-->
Tips Guru Pemula

Tips Guru Pemula

gambar untuk Tips Guru Pemula
Tips Guru Pemula

Banyak hal yang perlu diketahui bagi setiap guru pemula. Menjadi guru sejatinya bukanlah sesuatu yang mudah dan terjadi begitu saja, jenis pekerjaan ini juga terkesan berkesinambungan. Maka oleh sebab itu, perlu kehati-hatian dalam melaksanakan tugas sebagai seorang guru.

Tentu bagi seorang guru pemula, tidak membayangkan hal-hal besar dihadapannya. Justru terkesan senang karena baru diterima dalam suatu lembaga sekolah. Namun perlu ditegaskan, bahwa mengajar bukan merupakan pekerjaan yang dapat dianggap enteng. Perlu adanya keseriusan dalam pelaksanaannya.

Pada kesempatan kali ini, tulisan ini difokuskan pada pendidikan tingkat dasar. Bisa juga bila dikaitkan dalam pendidikan tingkat MDTA/Madrasah Diniyah Takmaliyah. Secara umum, kedua jenjang pendidikan ini adalah saling berkaitan. Dimana usianya sama-sama pada tingkatan dasar. 
Saya akan menguraikan beberapa Tips Guru Pemula yang perlu diketahui bagi guru pemula, yakni:
  1. Tanamkan niat sebaik-baiknya dan setulus-tulusnya. Karena semua hasil yang baik akan berawal dari niat yang baik pula.
  2. Mengerti akan kompetensi guru. Ini merupakan hal yang cukup penting bagi seorang guru. Bagaimana mungkin suatu pekerjaan/profesi itu berjalan dengan baik tanpa mengetahui apa kompetensinya sendiri. Maka oleh sebab itu, bagian ini dianggap penting. Terdapat 4 kompetensi guru beserta uraiannya pada tulisan sebelumnya, kalian dapat membacanya untuk lebih lanjut.
  3. Guru merupakan bidang pekerjaan. Tentu haruslah memandang kompetensi yang ada. Salah satunya yaitu profesional. Profesionallah dalam menjalankan tugas sebagai seorang guru.
  4. Guru bukanlah kepala sekolah. Maka, patuhilah pimpinan kalian ketika kalian menjadi seorang guru.
  5. Berusahalah mengajar saat masih duduk dibangku kuliah. Karena itu akan menambah pengalaman kalian dan tentu kalian akan lebih cepat berkembang dengan sendirinya bilamana nanti berhasil menyelesaikan Strata 1.
  6. Siswa itu manusia, dan seluruh manusia itu bergerak. Bangunlah tingkat kesabaran yang tinggi dalam diri sebelum memulai kegiatan mengajar. Lupakan masalah di luar sekolah. Fokuslah mengajar untuk mencerdaskan anak didik.
  7. Curhatan anak didik itu terlalu panjang kali lebar. Kalian perlu mengontrolnya. Bercerita pengalaman merupakan salah satu trik bagi anak didik agar melewatkan pelajaran hari ini. Mereka tidak akan memikirkan kerugian di kemudian hari, justru gurulah yang harus memandang diri mereka di kemudian hari. Jadi, kontrollah curhatan mereka.
  8. Menaati peraturan, tepat waktu dan tidak ingkar janji terhadap siswa. Ini salah satu cara agar menciptakan rasa hormat anak didik kepada sang guru.
Demikian beberapa tips yang dapat saya berikan. Tips-tips di atas ditulis berdasarkan pengalaman pribadi. Maka oleh sebab itu, mungkin saja terdapat perbedaan disana-sini bergantung pada daerahnya. Tapi secara umum, tips di atas dirasakan setiap guru. Semoga artikel tentang Tips Guru Pemula ini dapat bermanfaat.Jadilah guru, bukan gurupun jadilah.


Jadilah Guru, bukan gurupun jadilah.
Hormat Saya,

Read more »
Pesan Malaikat Kecil

Pesan Malaikat Kecil


Suatu hari, aku melaksanakan tugas menajar di salah satu MDTA yang berada di kota Medan. Seperti biasa, aku mengajar diwaktu pukul 15.00 wib. Awalnya semua biasa saja. Tidak ada tanda-tanda keanehan yang akan terjadi. Seorang anak didik mendatangiku dan membisikkan ke telingaku seraya berkata:
“Ayah pulang malam, minum kopi dan minum kinuman keras.” Kataya dengan nada pelan.
Terdiam ku sejenak. Apa maksud anak ini berkata demikian? Lantas akupun merasa perlu mendalami ini. Aku memanggilnya kembali dan bertanya:
“Apa ibumu baik-baik saja? Apa yang kalian lakukan di rumah bersama ibu? Bermain, atau belajar, atau..?” Tanyaku sambil tersenyum.
“Enggak bi, Enggak ada kegiatan di rumah. Ayah selalu pulangnya malam hari, dan terkadang mamak juga marah kepada ayah. Mama menyuruh ayah untuk mencium perut mama yang sudah sudah besar. Sebentar lagi saya punya adik bi.” Jawabnya dengan tegas kepadaku.
Aku terkejut. Ternyata ibunya sedang mengandung dan harus menghadapi suami dengan kegiatan semacam yang dijelaskannya. Aku tak tahu, benar atau tidaknya berita itu. Tapi, seakan aku melihat sosok malaikat kecil yang sedang memberikan pesan padaku. Aku melihat pesan itu dalam perkataan terakhir anak didik itu. Sambil mengarahkan badan ingin pulang, dan melangkah kecil, dia berkata padaku:
“Saya sudah bilang sama mamak, seandainya saja mamak menikah dengan seorang ustad, aku akan diajarinya mengaji.”
Spontan aku langsung mengatakan:
“Hai nak, tidak boleh begitu. Dia itu ayah kamu.” Tegasku padanya.
Kami pun berpisah. Dia pulang bersama temannya. Aku melihat sosok anak yang begitu polos dan belum tau banyak tentang dunia. Tapi, pesannya seakan-akan begitu melekat pada diriku. Dia memberi pesan bahwa anak seusia mereka begitu menimpikan sosok seorang ayah dalam hidupnya yang dapat mengajarinya di malam hari, menemaninya dalam kegiatan belajar maupun kegiatan bermainnya, yang menemaninya dalam kesehariannya, dan yang mendukungnya dalam segala aktifvitas yang dilakukan. Peran ayah begitu penting dalam keluarga.

Kisah ini, saya hanya ingin berpesan bahwa guru merupakan pengganti orangtua di Sekolah. Bagi guru laki-laki, jadilah selayaknya sosok seorang ayah bagi peserta didik kalian. Karena, mereka mengharapkan sosok ayah dan ibu selama kegitan belajarnya. Maknai mereka sebagai anak kalian sendiri. Semangat mengajar. Jadilah guru, bukan gurupun jadilah.






Jadilah Guru, bukan gurupun jadilah.
Hormat Saya,

Read more »
Pendidikan Era Modern

Pendidikan Era Modern


Era modern di abad 21 ini, tampaknya bukan sesuatu yang baru lagi jika kita berbicara soal teknologi. Kerap sekali pekerjaan manusia diringankan dengan hadirnya teknologi ini. Namun perlu disadari bahwa dengan berkurangnya fungsi manusia pada suatu pekerjaan, maka tanpa disadari akan memperbesar ukuran pengangguran dalam kehidupan manusia, terkhusus pada suatu bidang. Manusia, tentu harus selalu berkembang dalam menjalani hidupnya.

Teknologi telah merembet ke seluruh aspek di lingkungan masyarakat, hingga masuk juga dalam lingkungan anak sekolah dasar. Hal ini dapat memberi nilai positif. Namun juga bisa terdapat hal-hal yang menjadi perhatian bersama. Lembaga sekolah, tentu menjadi sorotan dalam hal ini.

Dalam pendidikan tingkat dasar, dinilai perlu untuk melestarikan pendidikan karakter. Pendidikan yang membahas tentang praktik hidup sehari-hari. Anak masa kini, ketika berbicara teori bahkan mereka melebihi batas pengetahuan mereka. Anak sekolah tingkat dasar misalnya, sudah mengetahui tentang apa yang diajarkan di lingkungan sekolah tingkat menengah. Ini menjadi perhatian bersama. Teori, akan mudah didapatkan oleh anak dizaman sekarang ini. Hanya membuka handphone, mengkoneksikannya dengan internet, lalu mereka akses internet, mereka akan mendapatkan jawabannya. Oleh sebab itu, perlu penekanan sikap keseharian agar mereka benar-benar terkontrol emosi perilakunya. Sebab, keseluruhannya itu haruslah berimbang, antara ilmu dan perilaku haruslah diajarkan sejalan. Bagi kita, perlu untuk memberikan perhatian tentang sikap mereka dalam hidup kesehariannya. Dengan demikian, mereka akan berkembang dengan minat dan bakat mereka sendiri.

Pentingnya peran guru bagi anak merupakan hal yang inti dalam kegiatan belajar manusia. Belajar tanpa guru, bagai memiliki cangkul tapi tidak tahu digunakan untuk apa. Padahal, dengan cangkul yang ada itu, dapat menciptakan beras sebagai makanan pokok manusia. Belajar tanpa guru, tidak akan dapat menentukan arah dan tujuan dalam kegiatan belajarnya. Peran guru, tidak akan tergantikan dengan teknologi. Oleh sebab itu, berkaryalah dengan segala upaya demi mencerdaskan anak bangsa, mendidik karakter anak bangsa. Guru tanpa tanda jasa.






Jadilah Guru, bukan gurupun jadilah. Hormat Saya,

Read more »
UTS Bahasa Indonesia Semester Ganjil Kelas 1

UTS Bahasa Indonesia Semester Ganjil Kelas 1

Berilah tanda silang  (x) pada huruf a, b dan c untuk pilihan jawaban yang benar!

1. Hewan apakah yang ada di bawah ini?
 
   a. Kerbau
   b. Kambing
   c. Sapi

2. Hewan apakah yang ada di bawah ini?

   a. Ayam
   b. Kelinci
   c. Kambing

3. Berikut ini yang termasuk suara kambing adalah ..
   a. Hihihi
   b. Embo
   c. Embek

4. Berikut ini yang  termasuk suara ayam adalah
   a. Kwek kwek kwek
   b. Meong
   c. Kukuruyuk

5. Dimanakah   kamu  sekolah?
   a. Di SD Inti Medan
   b. Di SD Harapan
   c. Di SD IT Syarif Ar-rasyid

6. Kelas berapakah  kamu  sekarang?
   a. Kelas satu
   b. Kelas tiga
   c. Kelas dua

7. Berapakah usia kamu sekarang?
   a. 6 tahun
   b. 8 tahun
   c. 9 tahun

8. .......  harus dicuci sebelum makan.
   a. Kaki
   b. Tangan
   c. Muka

9. Kuku harus dipotong setiap ...
   a. Minggu
   b. Hari
   c. Bulan

10. Bersih itu ...
   a. Bersih
   b. Baru
   c. Sehat

Read more »
Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 1 Semester Genap

Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 1 Semester Genap

Berilah tanda silang  (x) pada huruf a, b dan c untuk pilihan jawaban yang benar!

1.  Berkelahi itu adalah tindakan yang  ...
   a. Tidak terpuji
   b. Baik
   c. Terpuji

2.  Orang yang suka berkelahi akan ...
   a. Senang
   b. Rugi
   c. Tenang

3.  Susunlah kata-kata berikut ini menjadi kalimat yang baik.
     Dia – dengan – berlari - kencang
   a. Dia berlari dengan kencang
   b. Dia dengan kencang berlari
   c. Berlari dengan kencang dia

4. suka – temanku – badminton - bermain
   a. Suka bermain badminton temanku
   b. Temanku bermain suka badminton
   c. Temanku suka bermain badminton

5. Benda di bawah terbuat dari ...


   a. Plastik
   b. Kayu
   c. Besi

Bacalah teks di bawah ini.

Rida suka menyanyi
Nenek juga suka menyanyi
Rida dan nenek suka bernyanyi bersama
Rida suka lagu bintang kecil

6.  Apa yang disukai Rida ?
   a.  Menari
   b.  Menyanyi
   c.  Melukis

7.  Apa lagu kesukaan Rida ?
   a. pelangi
   b. naik delman
   c. bintang kecil



8.  Apa kegemaran Reni ?
   a. Menulis
   b. Menggambar
   c. Menyanyi

9.  Apa yang suka digambar oleh Reni ?
   a. Pelangi
   b. Rumah
   c. Pemandangan

10.  Dengan siapa Reni berlatih ?.
   a. Pak Budi
   b. Pak Rudi
   c. Pak Tejo
Read more »
Soal Ujian PAI Kelas 1 Semester Ganjil

Soal Ujian PAI Kelas 1 Semester Ganjil

Berilah tanda silang  (x) pada huruf a, b dan c untuk pilihan jawaban yang benar!
1. Al fatihah artinya ….
   a.  Pembukaan
   b. Penutupan
   c. Pertengahan
2. Surat Al fatihah turun di ….
   a. Madinah
   b. Mekah
   c. Jiddah
3. Yang menciptakan matahari adalah ….
   a. Manusia
   b. Dewa
   c. Allah SWT
4. Perhatikan gambar berikut ini!
Gambar diatas adalah gerakan sholat yaitu ketika...
   a. Ruku’
   b. Sujud
   c. Berdiri
5.  Yang menanam pohon pisang adalah ….
   a. Manusia
   b. Dewa
   c. Allah SWT

6.  Iman artinya ….
   a. Ada
   b. Tidak ada
   c. Percaya

7.  Rukun iman ada ….
   a. 5
   b. 6
   c. 7

8.  Rukun iman yang pertama adalah iman kepada ….
   a. Allah
   b. Malaikat
   c. Kitab suci

9.  Perhatikan gambar berikut ini!

     Gambar diatas adalah rukun iman yaitu iman kepada....
   a. Iman kepada kitab
   b. Iman kepada rosul
   c. Iman kepada takdir

10.  Rosulullah artinya adalah utusan ….
   a. Malaikat
   b. Allah
   c. Dewa
Read more »
Ciri-Ciri Belajar

Ciri-Ciri Belajar


Oemar Hamalik, dalam Tabrani Rusyan mengemukakan bahwa ciri-ciri belajar adalah sebagai berikut:
  1. Proses belajar ialah mengalami, berbuat, mereaksi, dan melampaaui.
  2. Proses itu berjalan melalui bermacam-macam pengalaman dan mata pelajaran yang terpusat pada suatu tujuan tertentu.
  3. Pengalaman belajar secara maksimum bermakna bagi kehidupan tertentu.
  4. Pengalaman belajar bersumber dari kebutuhan dan tujuan peserta didik sendiri yang mendorong motivasi secara berkesinambungan.
  5. Proses belajar dan hasil belajar disyarati oleh hereditas dan lingkungan.
  6. Proses belajar dan hasil usaha belajar secara material dipengaruhi oleh perbedaan-perbedaan individual di kalangan peserta didik.
  7. Proses belajar berlangsung secara efektif apabila pengalaman-pengalaman dan hasil-hasil yang diinginkan disesuaikan dengan kematangan peserta didik.
  8. Proses belajar yang terbaik ialah apabila peserta didik mengetahui status dan kemajuannya.
  9. Proses belajar merupakan kesatuan fungsional dari berbagai prosedur.
  10. Hasil-hasil belajar secara fungsional bertalian satu sama lain, tetapi dapat didiskusikan secara terpisah.
  11. Proses belajar berlangsung secara efektif di bawah bimbingan yang merangsang dan membimbing tanpa tekanan dan paksaan..
  12. Hasil-hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, abilitas dan keterampilan.
  13. Hasil-hasil belajar diterima oleh peserta didik apabila memberi kepuasan pada kebutuhannya dan berguna serta bermakna baginya.
  14. Hasil-hasil belajar dilengkapi dengan jalan serangkaian pengalaman yang dapat dipersamakan dan dengan pertimbangan yang baik.
  15. Hasil-hasil belajar itu lambat laun dipersatukan menjadi kepribadian dengan kecepatan yang berbeda-beda.
Hasil-hasil belajar yang telah dicapai bersifat kompleks dan dapat berubah-ubah (adabtable), jadi tidak sederhana dan statis.

Footnote:
Tabrani Rusyan.dkk.1989.Pendekatan Dalam Proses belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya.hal. 12-13.
Read more »