-->
Hidden Curriculum (Kurikulum Tersembunyi)

Hidden Curriculum (Kurikulum Tersembunyi)

gambar untuk Hidden Curriculum (Kurikulum Tersembunyi)+
Hidden Curriculum (Kurikulum Tersembunyi)

Kurikulum Pendidikan merupakan suatu hal terpenting dalam pelaksanaan suatu program pendidikan. Mulai dari sekolah tingakt paling dasar, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, hingga tingkat perguruan tinggi atau universitas pasti mengenal dan menerapkan apa yang dinamakan kurikulum. Bicara soal pengertian, telah banyak teori yang memberi penjelasan tentang kurikulum itu sendiri. Pada kali ini, lebih di fokuskan pada Hidden Curriculum (Kurikulum Tersembunyi). Adapun Hidden Curriculum (Kurikulum Tersembunyi) ini masuk ke dalam bagian Kompetensi Kepribadian Guru.

Apa itu Hidden Curriculum (Kurikulum Tersembunyi)?

Hidden Curriculum (kurikulum tersembunyi) bukanlah sesuatu yang diada-adakan begitu saja. Hidden Curriculum (Kurikulum Tersembunyi) ini telah ada pada kurikulum nyatanya, bukan sesuatu yang baru. Hidden Curriculum (Kurikulum Tersembunyi) sesuai dengan arti bahasanya yaitu kurikulum tersembunyi memiliki arti tersendiri, yaitu suatu kegiatan mendidik yang tidak tampak dalam kegiatan belajar. Untuk membantu pemahaman, dapat dilihat pada contoh berikut:

Guru A mengajar di sekolah tingkat dasar. Sebelum berangkat ke sekolah untuk mengajar, guru A kerap menggunakan Parfum/Pewangi tubuh. Ketika guru A berada di sekolah dan mengajar, guru A disenangi banyak siswa karena wewangian yang digunakannya. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa guru A benar siap dalam mengajar di kelas waktu itu.

Kiranya dari contoh di atas, dapat memberikan arti bahwa ada sesuatu yang membantu dalam proses berjalannya kegiatan belajar, yaitu parfum yang digunakan guru. Parfum yang digunakan itu bukan langsung mengenai dalam kegiatan belajar mengajar, tetapi dengan parfum dapat membantu keberlangsungan kegiatan belajar mengajar. Sebut saja sebagai contoh, bukan tidak mungkin siswa itu merasa bersemangat untuk memulai pelajaran ketika guru yang hadir kala itu menggunakan wewangian. Bayangkan jika sebaliknya, guru yang hadir itu tidak memakai wewangian? Bahkan lebih parahnya, menimbulkan bebauan yang tidak sedap? Berbagai kemungkinan bisa terjadi, salah satunya yaitu siswa tidak bersemangat dan guru akan kesulitan untuk mengontrol kelas.

Penggunaan parfum merupakan salah satu contoh dari Hidden Curriculum (Kurikulum Tersembunyi). Masih banyak contoh-contoh lain yang dapat dipraktikkan bagi guru saat akan mengajar di kelas yang diaktegorikan sebagai Hidden Curriculum (Kurikulum Tersembunyi). Hidden Curriculum (Kurikulum Tersembunyi) sangat bernilai positif dan banyak sekali guru yang belum mengetahui hal ini.

Demikian artikel Hidden Curriculum (Kurikulum Tersembunyi) ini diperbuat, semoga apa yang diberikan dapat memberi manfaat kepada teman guru sekalian. Terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jadilah Guru, bukan gurupun jadilah.

Read more »