-->

Peran Guru di Era Milenial

Konten [Tampil]
Era milenial, seperti yang telah dipaparkan sebelumnya memberi penjelasan bahwa era milenial itu merupakan era dimana teknologi itu berkembang pesat, dimana akses teknologi begitu mudah untuk digapai. Keadaan semacam ini, tentu melahirkan nilai tersendiri dalam mata manusia, terlebih pada pandangan masyarakat. Terdapat berbagai nilai positif dan negatif dalam hal ini. Terlepas dari nilai negatif dan positifnya era milenial ini, selayaknyalah pendidikan siap sedia untuk menyikapi berbagai analisis yang akan terjadi terhadap era milenial ini.
peran guru di era milenial
Guru merupakan person inti dalam hal ini. Guru merupakan kunci dari peradaban manusia. Baik buruknya kualitas anak bangsa sangat bergantung pada baik buruknya kualitas guru itu sendiri. Sebab, yang menajadikan manusia itu menjadi baik, salah satunya yaitu dengan peranan guru yang besar. Oleh sebab itu, guru itu perlu untuk diberikan anggapan positif tentang era milenial ini. Guru itu perlu untuk menyesuaikan keadaan di era milenial ini, demi mencapai keinginan yang dicita-citakan bangsa.

Sebuah pertanyaan yang muncul di benak kita adalah tentang bagaimana peran guru di era milenial ini? Pertanyaan itu dinilai cukup pantas untuk di tanyakan, terlebih bahwa guru itu adalah sektor kunci dalam suatu keberlangsungan pendidikan. Berikut ini akan dijelaskan poin mengenai peran guru di Era Milenial.

Peran Guru di Era Milenial

Berikut ini akan diberikan beberapa poin tentang peran guru di era milenial, antara lain sebagai berikut:
  1. Guru sebagai pendidik bagi para peserta didiknya.
  2. Guru sebagai orangtua bagi peserta didiknya di sekolah.
  3. Menghimbau anak didik yang tidak berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
  4. Mengayomi siswa bilamana salah salam bersikap.
  5. Membatasi emosional siswa dalam era teknologi.
  6. Sebagai guru yang modern dengan berbagai hal mengajarnya.
  7. Menyampaikan keilmuan terbaru, hasil penelitian terbaru, atau kerya terbaru yang relefan dengan pembelajaran.
  8. Mengedepankan pendidikan karakter kepada anak didik.
  9. Menunjukkan wibawa guru dalam kesehariannya di sekolah dan di masyarakat.
  10. Sebagai motivator sekaligur konseling bagi anak didiknya dengan cara menyediakan ruang atau tempat untuk peserta didik itu curhat dan bercerita tentang kehidupan yang dilewatinya.
Dari beberapa poin di atas, dapatlah dilihat bahwa dengan peran guru yang baik, akan lebih mengontrol peran siswa dalam berkehidupan di lingkungannya masing-masing. Dengan demikian, para peserta didik itu akan senantiasa menceritakan kejadian yang dialaminya dalam kesehariannya kepada gurunya. Ini yang jarang sekali terlihat dalam lingkungan sekolah. Jangankan untuk bercerita, anak didik kita bahkan rela untuk tidak masuk belajar ke sekolah hanya karena tidak senang dengan guru bidang studi tertentu. Hal ini harus segera dihindari dengan melahirkan para pendidik yang bersedia untuk mengajar dengan hati demi mencerdaskan anak bangsa. Namun perlu diingat, dalam memerankan peranan guru di era milenial ini, guru tentu perlu untuk melihat dan memandang akan tantangan guru milenial. Dengan memperhatikan beberapa tantangan guru milenial itu, rasanya cukup untuk mendukung atau mem-back up peranan yang dilakukan guru di era milenial ini.

Melihat peran dan tanggung jawab yang diemban oleh guru, tentu profesi guru itu merupakan profesi yang patut dibanggakan dan patut untuk diperhatikan. Mencerdaskan anak didik bangsa adalah dengan guru. Guru yang berkualitas, akan membuka peluang besar untuk melahirkan generasi yang berkualitas pula. Atas dasar prinsip ini diperlukan adanya perhatian khusus terhadap guru. Terlebih lagi, pada banyaknya kasus yang beredar tentang asap dapur guru yang kurang tebal. Disini perlunya perhatian terhadap guru anak didik bangsa kita.

Demikian artikel tentang peran guru di milenial ini. Semoga dapat membantu kawan guru sekalian. Terimakasih.

Peran Guru di Era Milenial