-->

Sifat Siswa di Dalam Kelas

Konten [Tampil]

Secara umum, kelas yang berisikan beberapa bahkan puluhan manusia yang ingin belajar tentu memiliki perbedaan, terlebih pada bentuk fisiknya. Untuk itu, perlu perhatian mendalam bagi seorang guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Paling tidak, guru mengetahui dahulu tentang kondisi yang akan terjadi di kelas secara umum.

Sifat siswa itu berbeda-beda. Perilaku dan tindakannya di kelas baik saat belajar maupun diluar jam belajar juga berbeda-beda. Ada siswa yang lebih banyak diam dan mengikuti kegiatan belajar mengajar. Namun, tidak sedikit juga siswa yang membuat keributan di kelas dan mengabaikan guru di kelasnya. Sifat siswa yang terlihat di dalam kelas antara lain sebagai berikut:
1. Imitasi (meniru)
Sifat ini memang melekat pada anak. Tak bisa dihindari, sifat imitasi atau meniru ini juga akan melekat hingga dewasa. Bagaimana mungkin manusia itu sendiri dapat berkembang mengikuti perkembangan zaman tanpa adanya sifat imitasi (meniru)?. Terlebih pada diri peserta didik, sifat ini begitu kental.

Hal yang unik yang biasa terjadi di kelas adalah dalam suatu kasus misalnya: dalam melaksanakan kegiatan shalat berjamaah. Lalu saat kegiatan berlangsung, terdapat satu orang siswa yang batuk serius. Lalu, siswa yang satunya lagi juga akan batuk. Namun tak berhenti sampai disitu. Suara batuk itu juga akan terdengar hingga beberapa kali dari orang yang berbeda-beda, seolah-olah “sahut-sahutan batuk”. Kondisi ini terkesan lucu, namun perlu bimbingan dan arahan dari guru.

2. Cari perhatian
Cari perhatian bukanlah julukan yang selamanya bernilai negative. Kadang kala, cari berhatian juga bisa dimaknai positif. Cara siswa mempromosikan dirinya berbeda-beda. Ada siswa yang selalu bertanya kepada gurunya. Ada pula siswa yang selalu senyum kepada gurunya. Terlepas dari hal itu, perlu disadari bahwa itu adalah wujud dari rasa sayang peserta didik terhadap gurunya.

Suatu kasus misalnya: saat menyelesaikan tugas yang diberikan guru, ada salah satu siswa yang bertanya kepada gurunya. Siswa itu bertanya dengan mendatangi ke meja guru di depan kelas, dan itu terjadi hingga beberapa kali. Secara umum, ini terkesan unik dan seperti mencari perhatian guru. Hal yang menjadi catatan bahwa tindakan ini positif. Tugas guru hanyalah membimbingnya dan mengarahkannya agar lebih meminimalisir tindakan peserta didik tersebut. Memberikan pemahaman merupakan salah satu solusi untuk kondisi ini. Bersiaplah dengan kondisi ini.





Jadilah Guru, bukan gurupun jadilah.

Sifat Siswa di Dalam Kelas